Lusca Proxy Untuk IPFire

Lusca proxy untuk IPFire adalah addons tidak resmi (unofficial) untuk IPFire – sebuah distribusi linux untuk firewall.  Pada dasarnya IPFire sudah memiliki web proxy sendiri yang diporting dari advanced proxy untuk IPCop dan Smoothwall, namun selalu di update menyesuaikan dengan rilis terakhir squid cache (versi 3.x). Lusca memiliki kemampuan dan stabilitas yang baik dalam melakukan web caching  walaupun dibuat berbasis squid 2.7. Its oldy, but mighty.

Addons Lusca untuk IPFire terdiri dari binari Lusca versi stabil yang dikompilasi dengan menitikberatkan pada kinerja dan fleksibilitas dalam melakukan web caching. Lusca proxy untuk IPFire terintegrasi dengan baik dengan semua fitur yang sudah terdapat didalam IPFire dan dapat diatur dengan mudah lewat antarmuka web. Selain itu, tuning tambahan pada konfigurasi Lusca addons ini di optimasi untuk melakukan caching website-website terkemuka di Indonesia, dan juga caching beberapa games online.

System requirement :

  • IPFire 2.11 Core Update 61

ISO image untuk IPFire 2.11 Core Update 61 dapat didownload dari link dibawah ini :

Prerequisite :

PENTING! Sebelum addons lusca di instal, pastikan anda sudah melakukan konfigurasi squid bawaan IPFire dengan mengklik “Save and Restart” di halaman interface web, tab “Networking” di bagian pengaturan proxy. Hal ini berguna agar IPFire dapat meng-generate acl-acl yang akan digunakan oleh squid dengan sempurna.

Cara instalasi Lusca proxy untuk IPFire :

# wget http://cachebox.googlecode.com/files/ipfire-lusca-beta.tar.gz
# tar -zxvf ipfire-lusca-beta.tar.gz
# cd ipfire-lusca-beta
# ./install

Jika anda menggunakan core updates terbaru, anda juga dapat melakukan instalasi Lusca. Yang perlu diperhatikan adalah, setelah anda selesai meng-ekstrak installer nya, edit lah file “install” dengan editor kesayangan anda. Carilah tulisan if ($core_release !~ 61) dan ganti menjadi if ($core_release !~ 62), dimana angka “62” adalah contoh core updates yang anda gunakan. Sesuaikan nilai ini dengan core updates yang anda gunakan!

Untuk mengetahui informasi versi core updates yang didukung dan kompatibel oleh Lusca proxy untuk IPFire ini, silakan bergabung di grup Facebook kami : http://www.facebook.com/groups/ipfire.id/.

Setelah proses instalasi selesai, akseslah halaman antarmuka web (web GUI) untuk pengaturan web proxy (tab network). Jika Lusca terinstal dengan baik, maka pada bagian squid cache version akan tampak seperti dibawah ini :

 lusca gui ipfire

Klik pada tombol “Save and Restart” untuk menyimpan seluruh konfigurasi dan memulai ulang (restart) web proxy.

Contoh statistik Lusca yang sudah running :

lusca performance ipfire1

*ps. HTTP request terlihat kecil, karena sebagian besar klien yang saya layani online dari gadget atau smartphone.

Catatan :

  • Lusca addons untuk IPFire ini dapat didistribusikan dan dimodifikasi secara bebas dengan menyertakan credit untuk penulis asli.
  • Addons ini dibuat sebagaimana-adanya (as-is) tanpa ada dukungan resmi dan segala resiko atau kerugian yang diakibatkan dari addons ini berada diluar tanggung jawab penulis.

Credits :

  • IPFire development team (thanks for developing this awesome firewall)
  • Lusca development team
  • Lusca proxy installer based on advanced proxy installer by M. Sondermann
  • URL rewriter by Chuddy Fernandez and Ucok Karnadi
  • Alexa
About Fajar R. 297 Articles
Seseorang yang antusias terhadap dunia internet, IT, networking dan komputer. Tipikal introvert tapi suka berorganisasi dan adventuring ke tempat-tempat baru.

18 Komentar

  1. iyo mas boy
    saya dha install bebrapa aplikasi pendukung apt-get install squid apt-get install gcc
    apt-get install build-essential
    apt-get install sharutils
    apt-get install automake1.9
    kemudian install aplikasi lusca wget http://t193r.googlecode.com/files/lusca-head_r14809-1_i386.deb
    dpkg -i lusca-head_r14809-1_i386.deb
    kemudian muncul pesan
    dpkg: error procesing lusca-head-r14809-1_1389.deb (–install):
    unable to create ‘/etc/squid/squid.conf.clean.dpkg-new’ (while procesing ‘ /etc/squid/squid.conf.clean’): No such file or directory
    dpkg-deb : subprocess paste killed by signal (broken pipe)
    error were encountered while procesing :
    lusca-head_r14089_1.deb
    saat ketik squid -v | grep Version masih blm jadi lusca ???
    sangat mohom pencerahan masss?

    • file .deb itu udah precompiled jadi nggak perlu lagi melakukan instalasi paket dengan apt-get. kemungkinan besar, aplikasi lusca yg masbro wget nggak sesuai dengan sistem operasi yg masbro gunakan.

  2. mohon bantuan cara install Lusca Proxy Untuk debian 6 ..
    saya mencoba copilasi namun gagal tah mas boss

    • ada pesan error nya nggak? biasanya ada pesan error saat kita gagal melakukan kompilasi. monggo copas disini agar bisa diperiksa bareng.

  3. mas mau nanya ni untuk bandwith managementnya sendiri untuk ipfire dimana ya settingannya..biar bisa di bagi sama rata semua usernya..mohon infonya mas..thnks

    • untuk traffic shaping / bandwidth management bisa menggunakan QoS (Quality of Service). QoS sendiri merupakan queueing discipline htb, yang kalo di mikrotik sama dengan queue tree. demikian yg dapat saya infokan.

  4. Gan, kalo pas starting squid proxy server ada pesan :
    FATAL: Bungled squid.conf line 213:reply_body_max_size none IPFire_unrestricted_ips

    itu tandanya kenapa ya gan, proxynya jg jadi ga jalan kalo dicek di web interface.

  5. mas Fazar sy buka speedtest.net kok gk bisa muncul The requested URL was rejected. Please consult with your administrator.
    Your support ID is: 3175145047054220764

    trus mau donlot file .exe di filehippo yg sudah kecache muncul :
    The system cannot find the path specified.

    gmn solusinya ? mksh

  6. mas saya pengguna ipfire untuk server, nah .sudah 2 kali ni saya install ulang ipfire,sering error waktu booting muncul error kayak kernel panic gtu..sudah 2 kali ni mas..ni masalah biasanya apa yah? saya menggunakan ipfire 6.1.mohon solusinya..trims

    • saran saya coba gunakan IPFire 2.13 core updates terakhir. jangan lupa gunakan UPS agar tidak terjadi CPU yang mati mendadak.

  7. Sebenarnya IPFire agak simple untuk instalasi dan konfigurasinya, jika anda mengikuti Tutorial mas Fazar dlm bentuk file PDF itu. Saya agak lama lagi baru ikut nimbrung disini setelah oprek2 IPFire di combiner dengan Mi**otik. Sayapun awalnya merasakan kebingungan sama seperti rekan2 sekalian diatas …..namun berkat keberanian utak-atik sendiri dan pencerahan dari mas Fazar yang luar biasa …Thanx berat bro Fazar …

    Ane coba bantu shearing atas pertanyaan masbro diatas, ini menurut pengalaman ane lhooo….

    1. Ikuti aja pelan2 langkah2 penginstalan dalam Tutorial PDF itu …untuk pemula yah, soalnya pengalaman ane kalau buru-buru bisa tidak terbaca EthGREEN nya nanti (untuk yg pakai standalone).

    2. Setelah reboot, pastinya anda bisa melakukan PING ke GATEWAY dan DNS Publik, misalnya ping ke http://www.yahoo.com ? harus ada nilai replaynya dalam bentuk millisecond biasanya 200-300ms.

    3. Untuk pengguna Mi**otik, harap DISABLE kan dulu semua aturan MANGLE dan PROXY INTERNAL (kalau ada), cukup settingan standart aja dulu seperti NAT IP PUBLIK dan NAT to LOKAL saja dulu..itu sdh cukup sementara.

    4. Masuk WebGUI IPFire ubah PORT 800 ke 3128 beri tanda centang semua kotak yang ada dibagian kiti klom port tadi, lalu RESTART WebGUI IPFire .

    5. Remote Server pakai PUTTY masuk ke root untuk update SQUID ke LUSCA setelah itu restart server via putty.

    6. Sampai disitu IPFire Server sdh siap baru arahkan settingan NAT Mi**otik ke IPFire, abaikan mangle dan queues mi**otik dulu ..yah masbro…coba BROWSING dan perhatikan bagian INTERFACE PROXY yg menuju Mi**otik anda.

    Sesuai pengalaman ane…dengan setting standart ( belum ngutak-atik “squid.config” pada IPFire) itupun CACHING IPFire sudah Gila bengeeet ..!! Apalagi kl sdh jalan Mangle dan lainnya masbro…. percaya deeeh…..

    Naaah sekarang ANSER QUESTION for teman2 diatas ..mungkin kayak gini …

    @Tauma Kamang

    – Untuk settingan NAT, MANGLE dan QUEUES tuh sdh cocok, tergantung dari keperluan jaringan warnet atau game center anda. Kuncinya setting Mi**otik jangan “copy-paste” mentah2 punya orang krn belum tentu sama kondisi dan keperluan jaringannya dengan punya kita.

    @Sonic

    – IPFire setau ane bisa meng-cache hampir semua jenis file (kecuali : https …hehehhe..seperti pertanyaan ane diatas tuh ) termasuk mp3, video, patch gameonline, dll . Bahkan ane punya DEMO CACHE YOUTUBE di IPFIRE ..setelah cache …ane cabut colokan internet ( ISP Sp**dy ) baru nonton YOTUBE ngngak pakai Bandwitdh Internet karena Video Youtube begitu sempurna tercache didalam server IPFire !! Nanti ane kasih Link Video biar masbro bisa lihat dehhh….

    @Denny

    Youtube ngngak ter-cache setelah 1 bulan ? bisa baca-baca dulu THREAD diatas seputar YOUTUBE dan pemecahan masalahnya di IPFire atau bisa masuk ke Forum IPFire lihat Tutorialnya yah mas bro ….seeep laaah …

    OK masbro Fazar ..!! Thanx bangeet yah atas shearing ilmunya akhirnya “murid pak guru” bisa shear ilmu lagi ke yang lainnya ….BRAVO for IPFIRE !!

    Speacial Thanx for > masbro FAZAR and IPFire Forum for INDONESIA

    GodLuck

    Erwin > http://www.ifanetindonesia.com

     

     

     

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*