Pernahkah sobat melakukan tethering dari HP ke laptop yang pakai OS Microsoft Windows? Dan apakah pernah sobat kuotanya langsung habis pada saat HP berhasil di tethering ke laptop? Jika iya, maka kita senasib! Padahal kuota belinya mahal sob.
Banyak kejadian seperti ini, disebabkan karena sebagian besar dari kita tidak memahami faktor apa saja yang membuat Microsoft Windows dapat melakukan sedot kuota. Dan perlu di ketahui, kasus seperti ini sering sekali di temukan pada komputer yang memakai OS Microsoft Windows 10.
Kenapa Windows Bisa Menguras Kuota Saat Tethering ke HP?
Jawabannya tidak lain, dan tidak bukan adalah Windows Update yang bekerja secara otomatis saat terhubung ke internet. Oh ya, update definisi antivirus pada Windows Security juga dapat di golongkan sebagai Windows Update yang otomatis berjalan saat komputer mendapatkan jaringan internet.
Lalu bagaimana bisa proses update ini menguras kuota dengan sangat cepat? Sebenarnya semua tergantung pada koneksi ke provider. Jika koneksi internet ke provider cukup cepat, maka proses download update yang berukuran besar juga menjadi lebih cepat.
Pada Windows 10 sendiri terdapat mekanisme update optimisation, dimana Windows secara otomatis akan mendownload update dari server milik Microsoft dan juga menggunakan sistem P2P. Alhasil, kecepatan download biasanya akan mentok sesuai kecepatan internet yang tersedia.
Selain itu, update dari aplikasi yang terinstal pada komputer juga ikut andil dalam menguras kuota. Terutama update aplikasi yang berjalan di latar belakang, misalnya update Java Runtime, update Firefox, update antivirus, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara agar tethering HP ke laptop tetap hemat kuota
Setidaknya ada 2 cara agar pada saat tethering HP ke laptop tetap hemat kuota, alias kuotanya tetap irit dan anti bocor.
Mengatur koneksi menjadi metered connection
Dengan merubah properti koneksi menjadi metered connection, maka Windows akan menunda proses download update sampai mendapatkan koneksi lain yang koneksinya unmetered.
Cara merubah properti koneksi tethering menjadi metered connection adalah sebagai berikut:
- Lakukan tethering HP ke komputer seperti biasa dan pastikan berhasil terhubung ke internet
- Segera buka Windows Settings > Network & Internet > Change connection properties > Set as metered connection ubah menjadi ON
- Selanjutnya putuskan kemudian sambungkan ulang tethering
Menggunakan firewall untuk memblokir akses aplikasi dan Windows Update
Sebagaimana yang di jelaskan pada awal artikel, bahwa ada juga aplikasi / software yang melakukan update secara otomatis saat kita terhubung internet. Termasuk pada saat melakukan tethering dari HP.
Berbeda dengan Windows Update yang bisa di batasi mekanismenya dengan merubah properti koneksi menjadi metered connection. Aplikasi dan software yang melakukan update tidak dapat dihentikan dengan menggunakan cara tersebut.
Cara untuk menghentikan update software saat tethering koneksi internet dari HP dapat dilakukan dengan menggunakan firewall. Firewall dapat membatasi koneksi internet yang keluar/masuk dari software atau aplikasi.
Masalahnya adalah secara umum pengaturan firewall itu tidak mudah. Apalagi jika kita menggunakan firewall bawaan Windows. Oleh karena itulah, saya mencoba untuk menemukan solusi firewall yang sederhana, mudah digunakan, gratis dan tidak bloated (tidak banyak fitur tambahan, dan embel-embel).
Disinilah akhirnya saya mengenal TinyWall. Sobat dapat mendownload TinyWall disini > Download TinyWall (pados.hu). Ukurannya imut banget, di bawah 2 Mb saja gaes! Seperti biasa, setelah di download langsung saja diinstal dan langsung dijalankan saja.
Konfigurasi TinyWall Anti Boros Kuota Tethering
Klik kanan pada TinyWall di taskbar, kemudian pilih Manage
Nanti akan terlihat daftar software/aplikasi yang sudah umum. Secara default, TinyWall akan mengizinkan akses untuk semua software yang sudah dikenali secara umum dan memblokir semua software yang tidak ada dalam daftar ini.
Tugas sobat selanjutnya adalah mengatur software apa saja yang diizinkan/tidak diizinkan mengakses internet.
Misalnya, sobat akan memblokir akses internet Firefox, maka kita pilih Firefox, kemudian klik Modify.
Awalnya pengaturannya adalah “Unrestricted UDP and TCP traffic”, lalu kita ubah ke “Always block all traffic” dan “Apply rules to all child processes”, dan klik “Apply”. Maka Firefox akan di highlist merah pada list aplikasi, yang menandakan Firefox akan di blokir.
Blok akses internet pada software/aplikasi yang kira-kira akan menguras kuota.
Terakhir, klik kembali Manage pada TinyWall, kemudian klik tab Special Exception. Hilangkan centang pada Store Update dan Windows Update, kemudian Apply. Fungsinya adalah untuk memblokir akses Microsoft Update.
That’s it! Sekarang sobat sudah siap browsing internet dengan menggunakan tethering tanpa harus takut kuotanya tiris gara-gara di abisin oleh update software atau Windows update.
Untuk menonaktifkan firewall, cukup klik kanan pada TinyWall, kemudian Change mode > Disable firewall.