Setelah merilis versi betanya beberapa waktu yang lewat, akhirnya Opera tanggal 16 Desember 2010 merilis Opera 11 versi final. Browser besutan Opera Software ASA ini terasa lebih gesit dalam meramban web. Ada banyak perbaikan dan improvisasi pada user-interface, scripting, layanan mail, news dan chat, keamanan serta performa networkingnya. Acid3 test yang saya lakukan pada Opera 11 menunjukkan angka 100/100, skor yang sangat baik. Ini juga berarti The Carakan JavaScript engine yang digunakan pada Opera 11 cukup menjanjikan dan memiliki performa bagus.
Oia… Presto yang menjadi “mesin” browser ini juga sudah support HTML5 dan CSS3, memungkinkan untuk menonton video hi-definition tanpa plugin tambahan dan viewing yang lebih nyaman pada website yang dinamis.
Instalasi Opera 11 juga dapat dikatakan sangat mudah, bahkan orang awam sekalipun dapat menginstallnya dengan baik. Cukup dengan 2 kali klik, browser ini sudah terinstal pada komputer anda.
Saya juga mencoba memasang beberapa userscripts di Opera 11, dan hampir seluruh userscripts yang saya pasang juga berjalan dengan baik. Well, dukungan penggunaan userscripts sepertinya sudah menjadi keharusan bagi sebuah browser untuk memperkaya user experience saat menggunakan browser.
Entahlah dengan Internet Explorer 9, apakah juga akan mendukung userscripts? ;)
Silakan download langsung browser freeware ini langsung dari situs resminya : http://www.opera.com/
Leave a Reply