Internet, Computer, and Some Random Stuffs
Salah satu kesulitan bagi seorang administrator jaringan atau devops adalah melakukan pemantauan kinerja pada perangkat yang dikelola. Oleh karena itulah, kehadiran aplikasi yang mampu melakukan monitoring pada perangkat yang di manage akan sangat mempermudah tim network engineer atau devops dalam bertugas.
Fitur dynamic DNS (DDNS) sangat bermanfaat jika sobat ingin mengakses winbox, memonitor CCTV, atau mengakses komputer dari jarak jauh. Karena, sobat tidak perlu di repotkan dengan menghafal IP address dari ISP yang sering berubah-rubah.
Tidak diragukan lagi bahwa dropbear adalah pengganti OpenSSH server terbaik untuk vps – karena lebih hemat penggunaan RAM dan CPU. Secara default, dropbear hanya akan listen atau membuka port di IPv4 yang dimiliki oleh server. Nah, berikut ini saya coba jelaskan dengan ringkas agar dropbear juga listen di IPv6, sehingga sobat bisa melakukan koneksi pada alamat IPv4 dan IPv6 yang ada di server / vps milik sobat.
Ketika lagi bongkar-bongkar gudang di kantor, saya menemukan 2 buah router internet merk Linksys tipe WRT54G2 yang tidak terpakai karena sudah di pensiunkan dari tugas. Wah..! Kebetulan, diruangan saya belum ada access point buat internetan via wifi. Biar lebih joss, maka saya instal firmware DD-WRT kedalamnya. Bagaimana cara proses2 instal firmware DD-WRT di Linksys WRT54G? Check this out…
Jika anda menggunakan internet, maka dapat hampir dipastikan anda menggunakan DNS (Domain Name Server) tanpa anda menyadarinya. DNS adalah sebuah protokol standar yang digunakan dalam proses sebuah transaksi data internet atau jaringan privat yang berfungsi untuk menterjemahkan nama domain (misalnya fazar.net) menjadi alamat IP numerikal (misalnya 31.220.4.24). Apa perannya dalam hal konektivitas internet? Temukan jawabannya disini.