Surfing di internet memang menyenangkan, namun tahukah anda bahaya bisa mengintai dari internet? Terdapat ribuan situs yang mengandung malware yang siap menginfeksi komputer anda dan jutaan situs pornografi yang dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak anda. Lindungi diri anda dan keluarga dengan menggunakan dns alternatif yang memiliki fitur content filtering.
Ada beberapa vendor lokal dan internasional yang mensponsori penggunaan DNS publik yang dapat digunakan dengan bebas. Berikut ini adalah beberapa penyedia DNS dengan content filter :
DNS NAWALA
Siapa yang tidak kenal dengan nawala? Nawala adalah pelopor penggunaan DNS yang terintegrasi untuk menghalau akses pornografi dan situs malware. Didukung oleh vendor komunikasi lokal seperti Telkom, Biznet dan lain-lainnya. DNS Nawala Nusantara :
- Primary : 108.131.144.144
- Secondary : 108.131.145.145
COMODO SECURE DNS
Comodo adalah perusahaan sekuriti yang berfokus dalam menyediakan sertifikat digital, produk antivirus, backup dan sebagainya. Comodo Secure DNS mampu memblokir akses ke situs-situs yang mengandung malware dan ancaman terhadap keamanan komputer. Comodo Secure DNS didukung oleh 15 lokasi infrastruktur yang tersebar diseluruh dunia.
- Primary : 8.26.56.26
- Secondary : 156.154.70.22
NORTON ConnectSafe DNS
Norton ConnectSafe merupakan DNS yang dimiliki dan dikelola oleh Symantec – sebuah vendor keamanan komputer Amerika. Ada beberapa pilihan DNS yang dapat anda gunakan :
Protection: Security only (melindungi dari malware dan ancaman komputer)
- Primary : 198.153.192.40
- Secondary : 198.153.194.40
Protection: Security + pornography (termasuk blocking pornografi)
- Primary : 198.153.192.50
- Secondary : 198.153.194.50
Protection: Security + pornography + non-family friendly
- Primary : 198.153.192.60
- Secondary : 198.153.192.60
Bagaimana cara mengubah pengaturan DNS di komputer anda? Ikuti petunjuknya dibawah ini :
Anda ingin mem-bypass atau menghindari content filtering dari ISP (telkom, indosat dan sebagainya)?
Silakan baca tulisan saya tentang cara bypass telkom content filtering. :)
