Pada kondisi tertentu kita dapat melakukan pemblokiran akses pada port-port tertentu menggunakan state-of-the-art firewall yang sudah built-in pada mikrotik router OS.
Tujuan pemblokiran port adalah mencegah komunikasi data yang berlangsung pada port-port yang ditentukan – misalnya mencegah penyebaran virus atau malware semacam nimda atau conflicker.
Pada perusahaan besar yang berkonsentrasi pada kinerja karyawannya, pemblokiran port bisa digunakan untuk mencegah akses browsing (port 80), IRC (6667-7000), torrent, dan lain-lainnya.
Untuk melakukan blocking port pada mikrotik, silakan login terlebih dahulu ke routerboard yang anda gunakan melalui winbox, kemudian pilih new terminal.
Script yang dapat anda gunakan memiliki sintaks:
add chain=forward protocol=tcp dst-port=<nomor atau range port> action=drop comment="<comment>" disabled=no
Contoh script untuk memblokir browsing :
/ip firewall filter add chain=forward protocol=tcp dst-port=80 action=drop comment="Block HTTP Connections" disabled=no
Contoh script untuk memblokir IRC :
/ip firewall filter add chain=forward protocol=tcp dst-port=6667-7000 action=drop comment="Block IRC Connections" disabled=no
Untuk memblokir port-port lain, silakan ganti dst-port dengan port yang anda inginkan. Untuk contoh pemblokiran port-port dan rules yang lebih kompleks untuk mengamankan routerboard silakan mengunjungi link dibawah ini :
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Dmitry_on_firewalling#Protecting_the_router