Dalam bahasan singkat kali ini, saya akan sedikit menjelaskan tips dan trik cara merawat batere laptop agar bisa lebih awet, berumur panjang dan tidak mudah drop. Perawatan batere laptop pada dasarnya sangat sederhana dan nggak ribet, tapi sangat bermanfaat agar kondisi batere laptop tetap prima dan bisa memberikan daya listrik yang cukup pada saat dipakai. Check this out!
Sebelum menggunakan laptop yang baru dibeli sebaiknya sobat mengecek dulu batere yang digunakan oleh laptop tersebut dengan cara mencabutnya dari laptop. Batere pada laptop modern / terbaru biasanya menggunakan sel batere yang berbahan lithium, sedangkan batere laptop keluaran lama biasanya menggunakan sel berbahan nikel (yang kadang juga dicampur dengan cadmium). Perhatikan berapa tegangan yang diperlukan untuk mengisi batere, dan pastikan adaptor listrik yang digunakan memiliki tegangan yang sama dengan yang dibutuhkan batere.
Tips cara merawat batere laptop yang pertama :
Jangan langsung menghidupkan laptop atau netbook pada saat pertama kali membelinya dari toko. Charge-lah laptop selama minimal 6 – 8 jam (beberapa situs web bahkan merekomendasikan untuk charge pertama dilakukan selama minimal 24 jam). Hal ini dilakukan agar seluruh sel batere dapat aktif dengan baik. Performa maksimal batere laptop akan didapatkan setelah beberapa kali siklus battery cycle (charge dan discharge).
Tips cara merawat batere laptop yang ke dua :
Saat batere sudah terisi penuh sebaiknya cabut charger adaptor dari laptop. Jika sobat membiarkannya hidup maka dikhawatirkan akan mengurangi battery cycle-nya secara signifikan.
Isidor Buchmann, CEO dari Cadex Electronic (sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik dan batere) mengatakan bahwa idealnya batere laptop yang memiliki bahan lithium polymer sebaiknya di isi maksimal sampai level 80%, kemudian batere dibiarkan discharge sampai pada level 40%, setelah itu baru melakukan recharge kembali. Hal ini mampu menjadikan umur penggunaan batere sampai dengan 4 kali lipat lebih awet daripada batere yang di charge dan di recharge secara sembarangan.
Pada prinsipnya, batere lithium polymer menyimpan daya sesuai jumlah tegangan listrik yang masuk. Semakin lama sobat charge, maka semakin banyak pula daya yang disimpan. Semakin banyak daya yang disimpan akan mengakibatkan sel batere akan “bekerja keras” untuk menyimpan listrik yang masuk.
Penelitian yang dilakukan oleh Battery University menunjukkan bahwa batere laptop yang di charge penuh (100%) rata-rata memiliki battery cycle (charge dan discharge) sebanyak 300 sampai dengan 500 kali. Sedangkan batere yang di charge maksimum sampai dengan 70-80% memiliki battery cycle sebanyak 1.200 sampai dengan 2.000 kali.
Tips cara merawat batere laptop yang ke tiga :
Agar kinerja batere lebih efisien dan bisa lebih awet, sobat sebaiknya melakukan optimasi disisi penggunaan laptop/netbook seperti mengurangi tingkat kecerahan layar (brightness), mengurangi penggunaan aplikasi atau software yang menggunakan resource besar seperti bermain games, melakukan editing foto, dam sebagainya.
Pada sistem operasi modern biasanya terdapat manajemen listrik yang dapat meng-optimalkan kinerja komputer agar batere tidak menjadi boros. Silakan utak atik manajemen listrik ini agar sesuai dengan kebutuhan anda namun tetap bisa efisien dari segi konsumsi listrik.
Tips cara merawat batere laptop yang ke empat:
Suhu yang tinggi dapat memberikan efek buruk pada sel batere laptop. Oleh karena itu tips selanjutnya agar batere laptop awet dan tahan lama adalah jangan menggunakan laptop di ruangan yang memiliki suhu panas atau ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk.
Jangan menggunakan laptop atau netbook diatas tempat tidur atau kasur. Karena bahan tempat tidur atau kasur dapat menyimpan kalor dan mengakibatkan batere laptop jadi cepat panas.
Tips cara merawat batere laptop yang ke lima:
Jika sobat akan menyimpan laptop untuk beberapa hari, sebaiknya level daya batere berada di kisaran 50% (semi-discharge). Dan simpan laptop di tempat yang memiliki suhu ruangan yang stabil. Dan jika sobat akan menyimpannya lebih dari seminggu, sebaiknya batere laptop dicabut saja.
Tips cara merawat batere laptop yang ke enam:
Jika sobat memiliki UPS, sebaiknya colokkan charger laptop ke UPS tersebut, agar daya dan tegangan masuk dari charger benar-benar stabil dan aman untuk batere.
Frequently Asked Question
Pertanyaan : Amankah melakukan charging saat laptop sedang digunakan?
Jawaban : Nggak masalah, karena laptop atau netbook keluaran terbaru biasanya memiliki BIOS atau OS yang mampu manajemen daya listrik yang baik.
Demikian sedikit ulasan tentang cara merawat batere laptop agar lebih awet dan berumur panjang. Jangan lupa juga untuk membaca ulasan saya tentang aplikasi-aplikasi esensial yang sebaiknya di install pada laptop.
Oia, jika ulasan ini bermanfaat untuk sobat, jangan lupa klik tombol share/like dibawah ini, karena mungkin ulasan ini juga bisa bermanfaat untuk orang lain.
Batre laptop saya suka error mas, belum lobat udah mati sendiri.. Kadang di level 30%an kadang 40%.. itu kenapa ya? Apa masih bisa diperbaiki? :(