Dengan mengetahui nilai Signal-to-Noise Margin (SNRM) dan Line Attenuation (LA) kita dapat dengan mudah melakukan analisa performa koneksi internet broadband yang kita gunakan.
Nilai SNRM dan LA dapat diperoleh lewat interface modem broadband yang digunakan. Jika mode pemakaian modem menggunakan PPPoE / PPPoA (alias Routing Mode, atau tidak di-Bridge), nilai SNRM dan LA dapat diketahui melalui halaman manajemen (web management interface) modem/router ADSL masing-masing. Biasanya pada bagian yang berkaitan dengan “Statistic”, “Diagnostic”, “Connection Log”, “DSL Status”, dan semacamnya.
Jika modem ada dalam modus bridge, nilai SNRM dan LA dapat dilihat melalui konsol CLI namun kemungkinan sintaksnya berbeda pada setiap merk / vendor pembuat modem. Lihat user manual dan/atau handbook CLI yg diterbitkan pembuat modem/chipset/firmware.
SNR Margin
Makin TINGGI nilainya maka semakin baik kualitas sinkronisasi signal data.
Nilai (dB) | Kualitas | Catatan |
---|---|---|
29,0 dB ~ ke atas | Outstanding | Koneksi lancar jaya! |
20,0 dB ~ 28,9 dB | Excellent | Koneksi stabil |
11,0 dB ~ 19,9 dB | Good | Sinkronisasi sinyal ADSL berlangsung lancar |
07,0 dB ~ 10,9 dB | Fair | Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan |
00,0 dB ~ 06,9 dB | Bad | Sinkronisasi sinyal gagal / tidak lancar |
Line Attenuation
Makin RENDAH makin BAIK.
Nilai (dB) | Kualitas | Catatan |
---|---|---|
00,0 dB ~ 19,99 dB | Outstanding | |
20,0 dB ~ 29,99 dB | Excellent | |
30,0 dB ~ 39,99 dB | Very Good | |
40,0 dB ~ 49,99 dB | Good | |
50,0 dB ~ 59,99 dB | Poor | Kemungkinan akan timbul masalah koneksi |
60,0 dB ~ ke atas | Bad | Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi |