Review NVMe VPS HostHatch Dengan 40Gbps Networking

Dalam kesempatan kali ini, saya akan sedikit share review produk NVMe VPS dari HostHatch.com. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, saya pernah juga melakukan review produk HostHatch yang sudah legacy, alias saat ini sudah tidak tersedia untuk di pesan. Atau bahkan sudah discontinue, seperti produk shared hosting yang pernah mereka jual pada awal-awal berdirinya HostHatch.

Sekilas Tentang HostHatch.com

review-nvme-vps-hosthatch-40g-network

HostHatch.com di registrasi sebagai HostHatch LLC, sebuah perusahaan yang bergerak di industri hosting sejak tahun 2011. Awalnya menawarkan produk shared hosting, VPS, dan colocation. Namun, pada saat ini HostHatch berfokus untuk menyediakan layanan VPS dengan dua tipe.

Lini pertama VPS HostHatch adalah Compute VM. Compute VM di tenagai dengan spesifikasi ideal untuk komputasi secara umum. Agar kinerjanya lebih maksimal, compute VM milik HostHatch menggunakan CPU dengan clock 2.8+ GHz dan storage menggunakan NVMe RAID 10. Sangat ideal untuk proyek pribadi, hosting website, dan sebagainya.

Lini kedua VPS HostHatch adalah storage VM. Sesuai dengan namanya, produk VPS ini sangat ideal digunakan sebagai storage / penyimpanan file. Di tenagai dengan CPU yang clock-nya lebih rendah daripada compute VM, namun memiliki harddisk dengan space dan bandwidth yang lebih besar.

HostHatch menjadi salah satu top provider tahun 2020 berdasarkan polling komunitas yang LowEndTalk.

Fitur-fitur VPS NVMe HostHatch

  • Private networking untuk VPS yang masih berada dalam 1 lokasi
  • BGP session (dengan beberapa persyaratan)
  • Support 40 G networking dengan jumbo frame
  • NVMe RAID 10 untuk kinerja read/write maksimal
  • Kontrol panel custom yang mudah di gunakan
  • Nodes di tempatkan pada datacenter premium, bukan datacenter kaleng-kaleng

Spesifikasi VPS

Pada review ini, saya menggunakan VPS dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • CPU 3 core Intel E5-2690 v2 @ 3.00GHz (100% dedicated, 300% burstable)
  • Memory 24 Gb
  • Swap 1 Gb
  • NVMe space 120 Gb
  • Private/public networking 40 Gbps
  • 1 IPv4 / multi IPv6 (include rDNS)
  • Bandwidth 16 Tb / bulan
  • Server berlokasi di Amsterdam

Mungkin sobat tidak akan mendapatkan VPS dengan spesifikasi tersebut di website resmi HostHatch, karena saya memesannya secara kustom.

VPS HostHatch yang saya review ini saya gunakan untuk merumahkan beberapa website dengan trafik low-medium. Stack yang saya gunakan adalah LEMP di tambah beberapa utility/tool seperti maldet, clamAV, dan netdata.

review-nvme-vps-hosthatch-40g-network

HostHatch menerapkan kebijakan sistem dedicated – burstable CPU dengan persentase tertentu. Misalnya sebagai berikut:

  • Dedicated 100% CPU 1 core, maka kita dapat menggunakan 100% CPU sepanjang waktu
  • Dedicated 50% CPU 1 core, maka kita dapat menggunakan 50% CPU sepanjang waktu
  • Dedicated 100% CPU 2 core, maka kita dapat menggunakan 100% 1 core sepanjang waktu

Benchmark NVMe VPS HostHatch 40Gbps Networking

review-nvme-vps-hosthatch-40g-network

Tes pertama yang saya lakukan adalah dengan menggunakan yabs.sh, berikut ini adalah hasilnya:

root@srv:~# curl -sL yabs.sh | bash
# ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## #
#              Yet-Another-Bench-Script              #
#                     v2020-12-29                    #
# https://github.com/masonr/yet-another-bench-script #
# ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## #

Fri 07 May 2021 11:09:31 AM WITA

Basic System Information:
---------------------------------
Processor  : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2690 v2 @ 3.00GHz
CPU cores  : 3 @ 2999.998 MHz
AES-NI     : ✔ Enabled
VM-x/AMD-V : ❌ Disabled
RAM        : 23.5 GiB
Swap       : 1024.0 MiB
Disk       : 117.2 GiB

fio Disk Speed Tests (Mixed R/W 50/50):
---------------------------------
Block Size | 4k            (IOPS) | 64k           (IOPS)
  ------   | ---            ----  | ----           ----
Read       | 178.38 MB/s  (44.5k) | 1.77 GB/s    (27.7k)
Write      | 178.85 MB/s  (44.7k) | 1.78 GB/s    (27.8k)
Total      | 357.23 MB/s  (89.3k) | 3.56 GB/s    (55.6k)
           |                      |
Block Size | 512k          (IOPS) | 1m            (IOPS)
  ------   | ---            ----  | ----           ----
Read       | 2.18 GB/s     (4.2k) | 2.33 GB/s     (2.2k)
Write      | 2.30 GB/s     (4.5k) | 2.48 GB/s     (2.4k)
Total      | 4.49 GB/s     (8.7k) | 4.82 GB/s     (4.7k)

iperf3 Network Speed Tests (IPv4):
---------------------------------
Provider        | Location (Link)           | Send Speed      | Recv Speed
                |                           |                 |
Clouvider       | London, UK (10G)          | 3.44 Gbits/sec  | 4.53 Gbits/sec
Online.net      | Paris, FR (10G)           | busy            | 6.87 Gbits/sec
WorldStream     | The Netherlands (10G)     | 11.5 Gbits/sec  | 2.28 Gbits/sec
Biznet          | Jakarta, Indonesia (1G)   | 900 Mbits/sec   | 48.8 Mbits/sec
Clouvider       | NYC, NY, US (10G)         | 2.52 Gbits/sec  | 2.33 Gbits/sec
Velocity Online | Tallahassee, FL, US (10G) | 2.08 Gbits/sec  | 3.04 Gbits/sec
Clouvider       | Los Angeles, CA, US (10G) | 1.17 Gbits/sec  | 1.24 Gbits/sec
Iveloz Telecom  | Sao Paulo, BR (2G)        | 597 Mbits/sec   | 369 Mbits/sec

iperf3 Network Speed Tests (IPv6):
---------------------------------
Provider        | Location (Link)           | Send Speed      | Recv Speed
                |                           |                 |
Clouvider       | London, UK (10G)          | 8.20 Gbits/sec  | 4.02 Gbits/sec
Online.net      | Paris, FR (10G)           | 5.27 Gbits/sec  | 5.90 Gbits/sec
WorldStream     | The Netherlands (10G)     | 12.0 Gbits/sec  | 3.70 Gbits/sec
Clouvider       | NYC, NY, US (10G)         | 2.52 Gbits/sec  | 1.90 Gbits/sec
Clouvider       | Los Angeles, CA, US (10G) | 1.31 Gbits/sec  | 1.22 Gbits/sec

Geekbench 5 Benchmark Test:
---------------------------------
Test            | Value
                |
Single Core     | 548
Multi Core      | 1469
Full Test       | https://browser.geekbench.com/v5/cpu/7764899

Wow! Hasilnya luar biasa. Terlihat fio test menunjukkan IOPS NVMe yang konsisten dan memiliki performa yang sangat baik. Hasil test iperf juga sangat baik. Terlihat VPS dapat dengan mudah burstable mendapatkan kecepatan network di atas 10 Gbps.

Hasil iperf menurut saya kurang joss, karena server-server tes iperf yang tersedia maksimal hanya terhubung dengan port 10 Gbps (atau kurang). Sedangkan node HostHatch terhubung dengan port 40 Gbps, jadi iperf hanya mentok di 10 Gbps.

Yang agak minus dari VPS ini menurut saya adalah prosesornya Intel E5-2690 v2 udah kurang kekinian. Banyak provider menawarkan CPU yang memiliki kinerja sangat tinggi misalnya EPYC atau Intel seri Silver/Gold. Tapi, overall kinerja VPS ini tetap cukup mumpuni dan akomodatif untuk berbagai kebutuhan. Mungkin dengan harga CPU yang lebih ekonomis, HostHatch bisa memberikan harga VPS yang lebih murah untuk pelanggannya.

Tes selanjutnya adalah Speedtest.net

root@srv:~# ./speedtest-cli --share --simple
Ping: 1.89 ms
Download: 2609.74 Mbit/s
Upload: 1766.36 Mbit/s
Share results: http://www.speedtest.net/result/11381533329.png

review-nvme-vps-hosthatch-40g-network

Well, untuk tes dengan menggunakan speedtest.net hasilnya juga cukup impresif. Tapi harus dipahami bahwa tes kecepatan dengan speedtest.net hanya ideal pada pengguna internet residensial atau mobile – bukan untuk server.

Coba kita tes kembali dengan mendownload file tes berukuran 1 Gb.

root@srv:~# wget -O/dev/null -4 http://mirror.nl.leaseweb.net/speedtest/1000mb.bin
--2021-05-07 15:22:10--  http://mirror.nl.leaseweb.net/speedtest/1000mb.bin
Resolving mirror.nl.leaseweb.net (mirror.nl.leaseweb.net)... 5.79.108.33
Connecting to mirror.nl.leaseweb.net (mirror.nl.leaseweb.net)|5.79.108.33|:80... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 1000000000 (954M) [application/octet-stream]
Saving to: ‘/dev/null’

/dev/null                  100%[=====================================>] 953.67M   574MB/s    in 1.7s

2021-05-07 15:22:11 (574 MB/s) - ‘/dev/null’ saved [1000000000/1000000000]

Nah, di sini keliatan jelas, download 1 Gb dapat di lakukan hanya dalam 1,7 detik dengan kecepatan 574 MB/s (kurang lebih 4.59 Gbps). Cukup impresif, joss gandos!

Uptime NVMe VPS HostHatch 40G Networking

Selanjutnya, bagaimana ya dengan uptime NVMe VPS HostHatch dengan 40G networking ini?

Berdasarkan pengamatan saya, terdapat beberapa kali downtime. Yang pertama adalah pada saat mereka melakukan reboot pada node, dan yang kedua adalah pada saat mereka melakukan migrasi node dari 10G ke 40G.

Menurut saya downtime ini acceptable dan sudah di informasikan sebelumnya via email. Berikut tangkapan layar untuk monitoring uptime pada saat artikel ini di buat.

review-nvme-vps-hosthatch-40g-network

Simpulan

Dari benchmark di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa VPS NVMe / compute VM yang di tawarkan oleh HostHatch memiliki performa yang sangat baik, bahkan di atas standar provider hosting pada umumnya.

Menurut saya secara pribadi ada kekurangan dan kelebihan dari provider yang satu ini.

Kelebihan

  • Harga VPS yang sangat kompetitif dengan kinerja yang baik
  • Range produk yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan
  • Burstable 40 Gbps dengan harga rendah!
  • Uptime yang acceptable

Kekurangan

  • Sulit untuk melakukan mounting custom ISO saat akan melakukan instalasi VPS
  • Support yang inkonsisten. Terkadang support ticket yang saya buat di balas dalam hitungan menit, tapi kadang-kadang bisa di balas sampai 2-3 hari.

 

About Fajar R. 297 Articles
Seseorang yang antusias terhadap dunia internet, IT, networking dan komputer. Tipikal introvert tapi suka berorganisasi dan adventuring ke tempat-tempat baru.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*