Quinoa (Chenopodium quinoa) atau yang biasa juga disebut dengan nama keenwa adalah sejenis padi-padian yang berasal dari daerah Andean (pegunungan Andes), Amerika Selatan. Quinoa sudah dikenal dan digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat Indian sejak lama. Suku Inca menganggap quinoa adalah makanan yang sakral, bahkan mereka menyebutnya sebagai chisaya mama atau “induk dari semua biji-bijian”.
Quinoa merupaka alternatif yang baik untuk menggantikan nasi. Ia mempunyai tekstur seperti nasi. Namun kandungan karbohidratnya lebih rendah dari nasi, sementara kandungan proteinnya lebih tinggi dari nasi. Dalam proses pencernaan quinoa melepaskan kandungan karbohidrat secara perlahan ke dalam tubuh menjadikannya sesuai untuk pengidap diabetes atau untuk diet. Tak heran kalau ia diberi gelar superfood oleh pakar makanan Barat.
Quinoa mengandung senyawa protein lengkap, termasuk 9 asam amino dengan jumlah seimbang, sehingga sangat berguna untuk membantu pertumbuhan tubuh, dan membantu pembentukan dan regenerasi sel-sel yang rusak.
Kandungan protein yang tinggi menjadikan quinoa sebagai sumber protein non-hewani yang tertinggi didunia. Kandungan asam amino lysine didalamnya juga sangat membantu pada saat proses pembentukan dan penyembuhan badan.
Dalam penyediaannya, quinoa perlu dicuci sampai airnya benar-benar jernih, untuk membersihkan saponin yang terdapat di bahagian bijian kalau tidak ia akan terasa pahit. Seperti beras, quinoa mengembang apabila dimasak. Quinoa juga sesuai dihidangkan dengan lauk-pauk.
Secara ilmiah, quinoa juga dapat membantu kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari quinoa :
1. Membantu mengurangi migren atau sakit kepala sebelah.
Quinoa memiliki kandungan magnesium, mineral yang berguna untuk membantu kelancaran peredaran darah, dan mencegah penyempitan pembuluh darah sehingga dapat mengurangi frekuensi migren. Didalam quinoa juga terdapat kandungan riboflavin (vitamin B2) yang dapat mengimprovisasi metabolisme energi didalam otak dan otot.
2. Menjaga kesehatan kardiovaskular.
Magnesium bermanfaat dalam menjaga kualitas dan kelancaran aliran darah didalam tubuh. Kadar magnesium yang rendah didalam tubuh dapat dapat meningkatkan resiko terkena hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan aritmia pada jantung. Quinoa dengan kadar magnesium yang seimbang mampu mencukupi kebutuhan mineral magnesium harian anda.
3. Mengurangi resiko serangan jantung.
Quinoa memiliki sifat yang sama dengan oats dan sereal sejenisnya, yakni sangat baik dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi. Biji-bijian seperti quinoa atau oats memiliki serat yang terbukti secara klinis mampu mengurangi resiko hipertensi dan serangan jantung.
Penelitian selama kurang lebih 20 tahun yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard dan melibatkan 21.376 orang responden, menunjukkan angka bahwa mereka yang sarapan dengan serealia / biji-bijian memiliki resiko 29% lebih kecil terhadap kegagalan fungsi jantung.
4. Menjaga kesehatan kardiovaskular pada wanita pasca menopause.
Wanita yang telah melewati masa menopause (berhenti datang bulan) yang memiliki kadar kolesterol tinggi, terkena darah tinggi, atau yang memiliki gejala gangguan kardiovaskular sangat direkomendasikan mengkonsumsi quinoa.
Dari penelitian yang dilakukan pada wanita postmenopause, quinoa dapat membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis (penumpukan plak yang yang mempersempit pembuluh darah) dan menghambat terjadinya stenosis (penyempitan diameter pembuluh arteri).
5. Antioksidan yang baik
Quinoa juga mengandung mangan dan copper / tembaga, dua mineral yang berfungsi sebagai kofaktor untuk pembentukan enzim superoksida dismutase (superoxide dismutase). Superoksida dismutase adalah suatu antioksidan yang membantu melindungi mitokondria dari kerusakan oksidatif yang terjadi selama tubuh memproduksi energi. Selain itu enzim ini juga menjaga sel-sel (seperti sel darah merah) dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
6. Serat dari biji-bijian dan buah melindungi dari kanker payudara.
Berdasarkan penelitian UK Women’s Cohort Study serat dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker payudara. Wanita pre-menopause yang mengkonsumsi serealia dan buah-buahan secara rutin memiliki resiko 52% lebih rendah untuk terkena kanker payudara.
7. Mencegah pembentukan batu empedu
Berdasarkan studi yang dirilis American Journal of Gastroenterology, konsumsi makanan dengan serat yang tinggi dapat mencegah pembentukan batu empedu.
Serat dapat mengurangi sekresi asam empedu (jumlah yang berlebihan berkontribusi terhadap pembentukan batu empedu), meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan trigliserida (lemak darah).
Masih banyak lagi manfaat dari serat yang terdapat didalam quinoa yang tidak dapat dijabarkan dengan detail disini. :linux2
Mirip seperti beras, quinoa juga mengembang saat dimasak. Quinoa dapat diolah bukan hanya sebagai pengganti nasi, tapi juga dapat diolah menjadi roti, dan kue-kue lainnya.