Akhirnya penggunaan domain anything .id disetujui dan akan resmi dapat digunakan oleh publik pada bulan Agustus 2014. Penggunaan domain .id sejauh ini di embel-embeli dengan akhiran seperti co.id, my.id, biz.id dan lain-lainnya. Nah, dengan disetujuinya .id maka pengguna internet dapat mendaftarkan domain dengan akhiran .id saja, misalnya fazar.id
Hmm.. sepertinya menarik!
Secara resmi, PANDI selaku pengelola domain dalam negeri akan mengizinkan penggunaan domain .id oleh publik dimulai pada tanggal 17 Agustus 2014 (wah, hari kemerdekaan nih) Akan tetapi, dalam masa “perkenalan” domain .id kepada masyarakat umum terdapat beberapa ketentuan tahapan registrasi domain ini, terutama untuk penggunaan korporat, organisasi atau personal.
Tahap pertama disebut SUNRISE yang dimulai dari tanggal 20 Januari 2014 dan akan berlangsung selama 3 bulan. Dalam tahap ini, para pemegang merek dagang yang resmi akan diperkenankan untuk meregistrasi domain .id sesuai merek dagang yang mereka gunakan.
Tahap kedua disebut sebagai tahap GRANDFATHER yang dihitung 2 bulan setelah tahap sunrise selesai. Pada tahap ini para pemilik domain yang menggunakan domain [prefiks].id sebelumnya (misalnya fazar.web.id) dapat meregistrasikan domain .id (misalnya fazar.id).
Tahap ketiga adalah LANDRUSH yang dihitung 2 bulan sesudah tahap grandfather. Di tahap ini domain .id dapat dipergunakan dan diperebutkan dengan ketentuan registrant harus memenuhi syarat untuk menggunakan domain .id. Jika pada saat “perebutan domain” ini terdapat pengajuan pendaftaran nama domain yang sama dari 2 atau lebih registrant, maka nama domain tersebut akan dilelang. Dipastikan nama domain .id yang dilelang bakalan mahal harganya! :)
Tahap terakhir adalah tahap registrasi bebas untuk domain .id, dimana PANDI akan membuka pendaftaran domain .id untuk umum dengan konsep “first come, first serve” – alias siapa cepat dia dapat.
Namun dari info yang saya dapatkan, penggunaan nama domain .id untuk publik harus menggunakan lebih dari 5 huruf atau karakter. Untuk nama domain kurang dari 5 huruf, misalnya fake.id, akan di reserved oleh pandi.
Berapa biaya untuk domain .id?
Domain .id mengingatkan saya dengan biaya tahunan yang harus dikeluarkan untuk domain .io, yaitu sekitar Rp. 500.000 per tahun. Cukup mahal buat yang punya budget kecil seperti saya, hehehe. Dan harga tersebut itu belum termasuk PPn sebesar 10%.
SERP dan SEO untuk domain .id
Sebagai domain premium, bisa saja .id memiliki SERP dan nilai SEO yang bagus jika dipandang dari teknis search engine, karena sebagaimana yang kita ketahui domain premium .io juga memiliki SERP yang sangat baik di Google.
Harganya mahal juga ya domain .id ini, harus perfikir ulang untuk menggunakan .id atau .com yang jauh lebih murah nih
Terima kasih infonya
musti nabung dari skrg nih, buat beli domain .id